Puisi: Doa Malam


Doa Malam

Karya : Mahpudin




Bulan dan bintang menghilang

Di antara pekatnya awan malam

Guyuran hukan basahi bumi

Terdengar nyanyian katak bersahutan


Suara krek-krek keropos bambu

Merintih di setiap sudut penyangga

Tetesan air memenuhi bak penampung

Rumah gelap, taka da lentera

Api lilin kian menyusut

Ingin tertidur lelap, nyaman tak dapat

Takut terbangun sudah berpuing-puing


Setiap malam menghantui istirahat kami

Satu genggaman dalam jemari

Sebelum menatap mata yang sayup ini

Semoga esok tetap tegak berdiri


Adakah tangan pemilik kebijakan

Menyisihkan sedikit yang tersemipan

Mengurangi baying-bayang menakutkan

Namun tuan hanya menyaksikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar